Skip to main content

Hari VI : Peace Park dan Dadaocheng

Pagi ini kami sarapan dan karena baju kotor sudah semakin banyak, kami memutuskan untuk laundry baju terlebih dulu (untungnya di hostel terdapat mesin laundry dan mesin pengering koin). Sekali memasukkan baju (kurang lebih ada 14 potong) harus memasukkan koin NT$ 50, setelah itu memasukkan baju ke mesin pengering, setiap 10 menit NT$10, kami memasukkan NT$ 30 untuk 30 menit, lumayan kering.



Hari ini kami tidak ada rencana untuk pergi ke objek wisata, hanya jalan-jalan disekitar hostel dan belanja baju  dan sepatu murah. Sebelumnya kami mencetak check in flight kami di Sevel sebanyak 8 lembar dengan biaya NT$16 (Di sevel Taiwan tersedia banyak layanan jasa.....semakin mempermudah traveller).
Setelah itu, kami jalan menuju Taipei Xin Hua City God Temple, yang tidak terlalu jauh dari hostel. Templenya tidak terlalu besar tapi dipenuhi oleh banyak pengunjung yg sedang sembahyang. Disekitar temple terdapat toko-toko yg menjual berbagai jenis jamur dan permen, buah2an chinese. Pokoknya unik banget,  seperti china town di negara-negara lain.

Dari sana, kami berjalan menuju Dadaocheng wharf yaitu dermaga di sungai Tamsui. Disini  juga menjadi tempat bersepeda, roller skate trail. Sungainya bersih sehingga  enak banget bersepeda disini. Selain banyak orang bersepeda kami juga melihat sekelompok anak-anak yang bermain roller skate disertai 1 orang dewasa yang memimpin mereka dan 1 orang lagi bersepeda dibelakang anak-anak tersebut sembari membawa banyak sekali botol minuman di keranjang sepedanya, untuk persediaan minuman anak-anak, karena hari sangat panas.
Setelah itu kami kembali menuju ke arah hostel utk makan siang di warung 60, kami makan 4 nasi kotak yg ikannya besar banget, semuanya NT$ 240 (kenyang banget, karena porsinya banyak).
Dari sana kami pergi ke  Taipei City Mall dan belanja 3 baju NT$300, 1 sepatu yang keren NT$ 200, juga membeli dudukan hp NT$65, 3 stylus pen NT$30. Wih...murah2 belanja disini. (senengnya dapet sepatu dan baju murah, lumayan bisa dipakai kuliah, kan saya sebentar lagi jadi mahasiswa hehehe).

Dari sana,  kami jalan ke Sun Yat Sen Memorial Residence, tempat tokoh ini tinggal di Taipei. Saat masuk ke sini hanya ada 1 orang dan tidak ada penjaganya. Kami mencoba mengetuk salah satu pintu dan bertanya apakah kami boleh masuk. Petugasnya mempersilahkan kami masuk dan memberikan kami brosur yang berisi keterangan tentang tempat itu. Tempatnya kecil, malah terkesan seperti rumah Jepang (krn seperti Nijo Castle yang pernah kami kunjungi). Dibagian dalam tempat tinggalnya, kami harus melepaskan sepatu dan sandal yang kami pakai dan tidak boleh memotret atau mengambil video keadaan di dalamnya.
Setelah puas melihat-lihat rumah tersebut, kami menuju ke National Museum yg terdapat di Peace park (kalau mau kesini, naik MRT turun di NTU Hospital station, tempatnya persis disebelah gerbang MRT). Masuk ke museum biayanya NT$30 per orang. Kami duduk-duduk  di tamannya menjelang sore hari, jajan minuman kotak NT$30. Pulangnya melewati pertokoan-pertokoan dan sampailah di TMS dan kembali ke Taipei city mall. Karena ada sepatu murah, kami beli lagi 2 pasang sepatu NT$400.
Hampir pukul 5 sore, sudah saatnya makan malam,  kami ke braised pork on rice di gang  dan 
makan 3 nasi NT$210, kami juga beli peanut pie yg keliatannya besar tp isinya kosong NT$20. Sampai di hostel beli odol kecil dulu krn persediaan sudah habis NT$33 .

Makan =NT$500
Transport =0
Baju, sepatu, odol, stylus pen, dudukan hp=NT$1028, laundry = NT$80, print = NT$16
Total =NT$1624
Total 7 hari = NT$10614 + NT$400
Xin Hua City God Temple


Dadaocheng Wharf

Sepatu harga NT$ 200

Senangnya , harganya cuma NT$ 100 dengan bahan yang bagus dan lembut
NT$ 100



Baju beli di kios diluar Peace Park harganya NT$100


Comments

Popular posts from this blog

Hari 1: Pergi ke Macau

Waktu Chinese New Year, saya kebetulan libur panjang (di Taiwan emang libur paling lama pada saat Chinese New Year bagi karyawan), saat itu saya, cece saya dan dua teman saya ke Hongkong dan Macau.  Kami berangkat pukul 9 malam waktu Taiwan, dan sampai di HKIA jam 11 malam. imigrasi rame banget, sehingga kami baru keluar hampir jam 3 pagi setelah ambil koper kami masing-masing. Terakhir kami makan jam 6 malem, masih di Taoyuan Airport, sehingga kami mampir dulu di 7-11, untuk makan subuh beli mie cup seharga 12.5 dolar. Semua mainland/Macau transport dari airport masih belum dibuka pada dini hari. Kami melihat kebanyakan para turis akan tidur di airport sampe pagi agar bisa ke Macau. Berhubung HZMB beroperasi 24 jam, kami menggunakan cara sendiri untuk pergi ke HZMB, kami naik bus B4 di Terminal 1/Car Park 1. Harga naik busnya 10 HKD per orang. Kami awalnya berencana untuk membeli Octopus Card di HKIA sebelum ke Macau, tapi ternyata stock kartunya sudah habis di 7-11 tempat kami be...

The Best of Tokyo

Hi readers, saya baru aja berlibur ke Jepang. Banyak pengalaman yang ingin saya share. Semua tahu kan ibukota Jepang? Tokyo, kota pertama yang saya kunjungi ketika ke Jepang. Sebagai kota metropolitan dan sebagai denyut nadi Jepang, kota ini wajib dikunjungi oleh siapapun yang ingin berlibur disana. Nah, saya akan memberitahu apa yang the best dari Tokyo. Mulai dari makanan, tempat wisata, transportasi, dan belanja. Dan yang pasti, yang the best dari saya belum tentu expensive. Check it out!

Cara Membuat Visa Jepang

Hi, readers, pengen merencanakan liburan jauh2 hari? Ke Jepang aja guys, salah satu negara maju ini memang banyak memikat wisatawan karena budayanya yang kental. banyak banget persiapan yang harus dilakukan sebelum ke Jepang... check this!