Skip to main content

Hari III : Sampai di Taipei



Rencana hari ini adalah pergi ke Taipei. Kami naik bis Kuokuang ke Taipei, yang sudah kami beli sehari sebelumnya (NT$ 530/orang), jauh lebih murah bila menggunakan TRA (kereta di Taiwan) yang biayanya NT$ 800 lebih atau THSR (kereta cepatnya Taiwan seperti Shinkanshen di Jepang) yang biayanya NT$ 1.300 lebih. Untuk yang travellingnya cuma beberapa hari sebaiknya menggunakan THSR. Kalau kami 2 minggu, utk menghemat biaya sebaiknya menggunakan bis, selain murah juga bisa melihat lihat selama perjalanan.


Setelah makan pagi di hotel, kami jalan kaki ke Guojian 2nd road tempat dimana Kuokuang bus dan Ubus berada (Cara travelling kami memang banyak jalan kaki hehehe)
Jam 9 kurang kami sudah sampai di tempat tunggu Kuokuang Bus, jadi kami ke sevel untuk membeli  beli 3 roti NT$ 92. Setelah itu kami menunggu bis, tempat tunggunya cukup nyaman, sebenarnya ruang tertutup, tapi karena memakai pintu sensor dan banyak orang berlalu lalang sehingga pintunya sering terbuka. Pukul 9.50 dipanggil utk naik bis oleh sopirnya yang berpakaian rapi dengan menyodorkan tiket yang sudah dibeli.  Setelah semua sudah masuk masuk,  pukul 10 bis berangkat (tepat waktu banget). 

Bis berjalan melewati kota, kemudian masuk ke jalan seperti jalan tol. Jalannya mulus, tidak ada sedkitpun jalan yang rusak, juga tidak ada kemacetan, semua berjalan lancar.  Bis berhenti sekali dan hanya sebentar di Taichung (kota yang lebih kecil dari Kaohsiung, tapi banyak destinasi wisata) uuntuk buang air kecil, kami membeli nasi kotak NT$ 70,  kemudian tanpa menunggu lama bis berangkat lagi, kurang lebih pukul 3 sore bis tiba di Taipei Bus Station yang terletak di satu area dengan Taipei Main Station (TMS). Saat turun, kami diminta untuk memperlihatkan robekan tiket yang dirobek saat mau naik bis.

Di Taipei Main Station kami mencoba untuk mencari foodcourt. Kami turun 2 lantai dari bus station dan masuk ke Q Square. Ada foodcourtnya dan ramai,  tapi makanannya cukup mahal jadi kami batal makan disana. Penyelamat kelaparan kami adalah Sevel (hehehe....senangnya karena sevel tersebar di penjuru Taiwan). Kami makan siang di sevel, beli 3 paket nasi dan 1 botol milk tea NT$ 233. 
Setelah kenyang kami lanjut mencari Starbox Hostel (tempat kami menginap), tidak terlalu jauh dari TMS. (Nanti saya akan menceritakan mengenai hostel ini). Tidak terlalu susah mencarinya, karena kami sudah search sebelumnya Sampai di hostel, kami mendapat 1 kamar untuk 4 orang, jadi 1 keluarga dalam 1 ruangan. kami istirahat dan mandi, kemudian  jalan jalan hanya disekitar hostel krn sudah sore.  
Nah di dekat hostel rupanya ada Ning Xia night market yang terkenal dan recommend traveller juga. Letak Ning Xia night market persis di depan hostel, tapi harus menyeberang jalan 2 kali (jalan di Taipei lebar -lebar), pertama menyeberang jalan ke Circle Taipei, kemudian menyeberang lagi, masuk ke jalan Ning Xia road. Nah jalan inilah yang ditutup sore hari dan mulailah penjual makanan serta berrbagai macam permainan memenuhi jalan baik ditengah maupun disisi kiri kanannya, tapi tetap teratur.
Di sini kami membeli mango milk NT$ 60, gorengan yg berisi udang dan telur NT$ 50, pork rice ukuran kecil NT$ 30, dan sate babi yg panjang NT$ 40. 
Dari Ning Xia night market  kami jalan ke arah TMS, masuk ke taipei city mall yg banyak menjual play stasion dan kaset2nya, juga mengisi air minum di botol (Di Taiwan, dimana-mana banyak tersedia tempat pengisian air minum, gratis, enaknya......). Setelah itu kami pulang, karena hari mulai malam. Persis di bawah star box hostel ada lagi Sevel,  kami membeli 2 cup mie, 1 roti, 1 minuman dan pantyliners, total belanja NT$ 125. Setelah itu balik ke hostel, tidur deh..


Transport = 0
Makan = NT$700
Deposit star box hostel = NT$400
Total 3 hari = NT$4253+ NT$400, total NT$125. Setelah itu balik ke hostel.
Transport = 0
Makan = NT$700
Deposit star box hostel = NT$400
Total 3 hari = NT$4253 + NT$400

Tiket bus dari Kaohsiung ke Taipei
Mango milk, enak banget!
Braised Pork Rice
Sate Babi panjang


Comments

Popular posts from this blog

Hari 1: Pergi ke Macau

Waktu Chinese New Year, saya kebetulan libur panjang (di Taiwan emang libur paling lama pada saat Chinese New Year bagi karyawan), saat itu saya, cece saya dan dua teman saya ke Hongkong dan Macau.  Kami berangkat pukul 9 malam waktu Taiwan, dan sampai di HKIA jam 11 malam. imigrasi rame banget, sehingga kami baru keluar hampir jam 3 pagi setelah ambil koper kami masing-masing. Terakhir kami makan jam 6 malem, masih di Taoyuan Airport, sehingga kami mampir dulu di 7-11, untuk makan subuh beli mie cup seharga 12.5 dolar. Semua mainland/Macau transport dari airport masih belum dibuka pada dini hari. Kami melihat kebanyakan para turis akan tidur di airport sampe pagi agar bisa ke Macau. Berhubung HZMB beroperasi 24 jam, kami menggunakan cara sendiri untuk pergi ke HZMB, kami naik bus B4 di Terminal 1/Car Park 1. Harga naik busnya 10 HKD per orang. Kami awalnya berencana untuk membeli Octopus Card di HKIA sebelum ke Macau, tapi ternyata stock kartunya sudah habis di 7-11 tempat kami be...

The Best of Tokyo

Hi readers, saya baru aja berlibur ke Jepang. Banyak pengalaman yang ingin saya share. Semua tahu kan ibukota Jepang? Tokyo, kota pertama yang saya kunjungi ketika ke Jepang. Sebagai kota metropolitan dan sebagai denyut nadi Jepang, kota ini wajib dikunjungi oleh siapapun yang ingin berlibur disana. Nah, saya akan memberitahu apa yang the best dari Tokyo. Mulai dari makanan, tempat wisata, transportasi, dan belanja. Dan yang pasti, yang the best dari saya belum tentu expensive. Check it out!

Cara Membuat Visa Jepang

Hi, readers, pengen merencanakan liburan jauh2 hari? Ke Jepang aja guys, salah satu negara maju ini memang banyak memikat wisatawan karena budayanya yang kental. banyak banget persiapan yang harus dilakukan sebelum ke Jepang... check this!