Skip to main content

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung


Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.



Jam 9 kami mulai berpetualang di Kaohsiung , kami masuk MRT Formosa Boulevard menuju ke Kaohsiung Arena NT$80, keluar dari gate 3,  kami jalan menuju ke Ruifeng night market, belum buka sih cuma pengen tau tempatnya. Masih jalan kaki melewati Soushan National Park, tamannya tidak ada apa2 sih, gak baguslah tapi bisa jadi jalan tembus menuju Dragon and Tiger pagodas, dari sana cuma menyebrangi jalan dan sampai di sebelah kiri Dragon dan Tiger pagodas yg dikelilingi lotus pond. Kami masuk ke mulut dragon melalui jalan yg zigzag kemudian kami naik ke lantai paling atas pagodanya, lantai 6, pemandangannya bagus, tidak ada entrance fee cuma ada donasi sukarela, setelah kita masukkan uang maka penjaganya akan memberikan kita kartu pos bergambar tempat tsb. Kemudian kami masuk ke belkang tiger dan keluar dari mulut tiger. Dari sana kami menyeberang jalan utk membeli minuman sugar cane green tea NT$40 karena panas banget, kami jalan lagi menuju pagoda yg terdapat patung dewi Guan Yin yg bernama Autumn and Spring Pavillion, masuk ke mulut naga yg didalamnya berisi lukisan2 di dindingnya dan berjalan menuju bangunan di tengah danau yg disebut Wuliting tidak lupa berfoto ria. Setelah istirahat sebentar di tengah danau sambil membayangkan alangkah cantiknya kalau bunga teratai yg ada di danau pada bermekaran karena saat kami pergi masih pada layu. Dari sana kami menuju patung dewa perang yg besar bernama Pei Chi Pavilion. Utk sampai kesana banyak patung2 dewa yg mengendarai hewan yg berbeda2. Setelah puas berfoto kami menuju Kaohsiung Confucius Temple yg masih ada di daerah yg sama yaitu di Lotus Pond, disini banyak bangunan tp ditengah2 tdp main hall yg berisi alat musik tionghoa kuno, alat masak kuno dll. Saat keluar kami hrs mengisi buku tamu (seharusnya sih saat masuk hahaha).

Dari sana kami jalan menuju xin zuoying station, didalam stasiun banyak stall makanan tapi lumayan mahal, jadi kami ke SevenEleven untuk makan siang karena sudah jam 2 (tp belum terasa lapar, mungkin krn sarapannya banyak) kami membeli  2 paket nasi, pasta dan bakpao NT$230 (SevenEleven benar2 memberi kemudahan bagi para backpacker seperti kami), kami makan di kursi tempat menunggu penumpang dan terasa kenyang banget, beli minuman beauty milk tea NT$45, oya di taiwan banyak sekali tempat untuk mengisi air minum di botol jadi jangan takut kekurangan air minum dan tidak perlu beli, di tempat bus, di tempat wisata sebelah patung dewa dll. Kemudian kami ke stasiun MRT , disebelah stasiun ada SevenEleven dan kami membeli milk tea NT$28, naik MRT ke Huoyi Station NT$80. Kami sebenarnya mau ke Love River tp masih under construction jadi gak ada apa2 sehingga kami jalan ke Kuokuang bus station untuk membeli tiket ke taipei esok hari, di jalan kami ke FamilyMart duduk2 disana karena banyak kursi tersedia dan membeli milk tea lg NT$28, trus kami juga membeli mi instan yg besar lagi promo 4 buah NT$110 utk makan malam karena semalem saat kami makan di liuhe, papa saya jadi mencret wkwkwk, emg perutnya agak sensitif kalau makan yg aneh2. Sampai di Kuokuang bus kami membeli tiket utk ke taipei utk 4 orang NT$2120. Setelah itu kami balik ke hotel, mandi, dan istirahat sampai malam.

Biaya transport dalam kota = NT$160
Biaya makan = NT$486
Biaya transport luar kota = NT$2120
Total = NT$2766

 Dragon and Tiger Pagodas, bagus kan?

 Suasana didalam mulut naga di Dragon and Tiger Pagodas

 Autumn and Spring Pavilion

 Wuliting, tempatnya menjorok ke kolam

 Pei Chi Pavilion

 Kaohsiung Confusius Temple

Suasana loket Kuokuang bus station

Comments

Popular posts from this blog

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.