Skip to main content

Santai di Pattaya : Hari Keenam

Pertama, kami bangun pagi jam 6 dan masuk ke ruangan makan untuk breakfast pada jam 7. Sebelumnya kami harus meminta breakfast coupon pada receptionist. Itu harus dilakukan setiap pagi. Kami berempat masing2 diberikan selembar kertas, kami mengisi checklist ttg pilihan makanan yang kami inginkan, tapi hanya boleh 1 jenis saja. Kalo sudah memilih american breakfast, tidak boleh lagi pilih continental breakfast atau chinese breakfast. Saya memilih orange juice, pancake dgn strawberry jam, hot cocoa, bacon + scramble egg. Rasanya sungguh nikmat. Saat pertama kali ke Pattaya, breakfastnya mirip seperti itu juga. Mungkin di Pattaya banyak banget turis bule, jadinya mereka terbiasa menyajikan breakfast kayak gitu. Untungnya di hotel ini 4 hari, jadinya bisa makan breakfast dgn banyak varian.


Sekitar jam 9 kami menuju Central Festival, dari hotel kami jalan kearah kiri, belok ke kanan menuju Pattaya 2 Rd, dan lurus terus. Saat sampe disana ternyata blm buka, tapi sudah banyak orang nunggu. Kayak antri sembako aja, heheh. Supermarketnya sudah buka, jadi kami masuk untuk lihat. Dari hasil cuci mata kami, dapet air mineral 7 baht dan sweet corn pie 29 baht, buy 1 get 1 free. Sesudah mall buka, kami menuju ke FoodPark. Saya beli Macaroni Soup with shrimp seharga 60 baht. Selain makan, kami juga beli 4 baju jersey seharga 100 baht, 2 hitam dan 2 oranye.
Sepulangnya kami dari Central Festival, mungkin jam 14.30, hotel kami belum selesai dibereskan. Maka kami santai di depan receptionist. Papa saya penasaran dimana ada kolam renang, makanya kami juga lihat2 di lantai 2. Kolamnya kecil sekali, tapi lumayanlah buat berendam. Saya berencana hari terakhir di Pattaya sebelum check out harus berenang dulu. Kami beristirahat kira2 sampai jam 5 sore. Sesudah itu kami menuju Walking Street Pattaya untuk makan malam. Tapi nyatanya, hanya ada bar, club, restoran mahal disana. Yasudah kami pergi ke Central festival lagi. Di depan Central festival ada orang jualan tas, baju, kacamata, sepatu, tas, dll. Mama saya belikan kemeja putih seharga 100 baht buat kakak saya untuk kuliah. Saya disana makan Noodles Tom Yam with pork seharga 50 baht. Tapi karena no spicy, warna kuahnya tidak merah seperti tom yam, wkwkwk. Sesudah itu kami ke Big C untuk beli es krim buy 2 get 1 free, anggur, roti, dll. Pulangnya kami agak bingung, soalnya songtaew menuju south pattaya tidak ditemukan. Padahal papa saya sudah cek di internet kalo rute songtaew kesana ada. Kami sudah turun naik songtaew sebanyak 2 kali, tetap saja para sopir bersikukuh untuk tidak mengantar kami ke south pattaya. Apa boleh buat, kami jalan dari Big C menuju hotel kira2 setengah jam lamanya. Sampe di hotel sudah jam 21.45. Kami langsung siap2 untuk tidur.
Lihat post saya selanjutnya.
Happy Traveling!

Comments

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.