Skip to main content

Makan Terus di Hat Yai : Hari Ketiga

Turun 3 kali belum termasuk ke imigrasi lho. Jam 5 pagi kami sudah antre di Thailand Imigration di bukit Kayu Hitam. Gerbang belom dibuka tapi antrean sudah pannnjaaaanggg. Jam 6.10 barulah gerbang dibuka. Imigrasinya outdoor dan tidak semewah seperti perbatasan Singapore- Johor Bahru. Pengalaman pertama melewati perbatasan darat. Suasana langsung berubah ketika meletakkan kaki di Thailand, banyak yang jualan, hehehe. Untung saya punya roti yang saya beli kemarin malam, gak terlalu laper deh. Sesudah makan, saya ketidur, padahal saya gak pengen tidur lagi. Tidak terasa, jam 8.30 sudah sampai di Hat Yai, tepatnya di Chee Uthit Rd. 


Saat kami turun, langsung ada sopir songtaew yang menawarkan bantuan mengantar kami ke hotel. Tapi dia meminta bayaran 170 baht. Mahal banget. Kami pikir ulang dan akhirnya memutuskan untuk jalan kaki saja kesana. Walaupun lelah, sakit perut, hari panas, kami tetap jalan kaki dengan gembira. Kami sempatkan mampir ke sevel beli minuman Jumbliang Herbal Tea. Kami minum sambil duduk di depan klenteng yang kami lewati. Sepanjang jalan, kami bertanya dengan orang2 dimana Big C Extra atau Petkasem Rd. Karena hotel kami tepat di belakang mall itu. Suasana kotanya mirip Penang, tapi jalanan lebih lebar. Setelah jalan kaki panas2an, akhirnya sampai juga di hotel. Hotelnya sangat worthed, fasilitasnya lengkap, terutama toiletries dan minibar yang selalu kami impikan untuk tersedia. Hotel kami namanya Ps Extra Hotel. Kami pesan kamar suite dengan 2 double bed dan pemandangan kota yang luas. Kami berempat mandi secara bergantian dengan semangat, karena kami tidak mandi hari Minggu! 

Sekitar jam 11 kami jalan ke Big C Extra, hanya jalan kaki beberapa menit aja dari hotel. Kami makan di foodpark, saya membeli korean pork rice seharga 55 baht, papa saya pork rice 40 baht di konter yang beda, mama saya nasi pake ikan 50 baht, dan kakak saya beli Pad Thai seharga 50 baht. Selain makan, kami membeli minuman air seharga 10 baht dan es campur 25 baht. Foodcourt disana juga memakai sistem kartu. Selesai makan siang,kami belanja-belanja di supermarket. Jika Anda ke Thailand dimanapun daerahnya, pastikan Anda membeli baju karena murah. Keluarga saya juga demikian. Mama dan kakak membeli sepatu crocs seharga 76 baht, cemilan tom yam bread, 2 baju papaku, dll. Kami hanya beli2 makanan siap saji saja. Kami juga beli anggur dan kiwi. Sesudah itu, balik lagi ke foodcourt untuk duduk2. Keluarga saya rencana mau makan malam di hotel aja. Jadi kami ke supermarket lagi beli ayam panggang dan 3 box nasi. Papa dan kakak tunggu di foodcourt. Sesudah semuanya beres, kami balik ke hotel dan tidur siang. Sekitar jam 8 malam sesudah makan malam, kami jalan lagi ke Big C Extra, beli sandal crocs buat saya dan papa. Jadi kami berempat dapat sepatu baru di Hat yai!
Lihat post saya selanjutnya.
Happy Traveling!

Comments

Popular posts from this blog

Hari 1: Pergi ke Macau

Waktu Chinese New Year, saya kebetulan libur panjang (di Taiwan emang libur paling lama pada saat Chinese New Year bagi karyawan), saat itu saya, cece saya dan dua teman saya ke Hongkong dan Macau.  Kami berangkat pukul 9 malam waktu Taiwan, dan sampai di HKIA jam 11 malam. imigrasi rame banget, sehingga kami baru keluar hampir jam 3 pagi setelah ambil koper kami masing-masing. Terakhir kami makan jam 6 malem, masih di Taoyuan Airport, sehingga kami mampir dulu di 7-11, untuk makan subuh beli mie cup seharga 12.5 dolar. Semua mainland/Macau transport dari airport masih belum dibuka pada dini hari. Kami melihat kebanyakan para turis akan tidur di airport sampe pagi agar bisa ke Macau. Berhubung HZMB beroperasi 24 jam, kami menggunakan cara sendiri untuk pergi ke HZMB, kami naik bus B4 di Terminal 1/Car Park 1. Harga naik busnya 10 HKD per orang. Kami awalnya berencana untuk membeli Octopus Card di HKIA sebelum ke Macau, tapi ternyata stock kartunya sudah habis di 7-11 tempat kami be...

The Best of Tokyo

Hi readers, saya baru aja berlibur ke Jepang. Banyak pengalaman yang ingin saya share. Semua tahu kan ibukota Jepang? Tokyo, kota pertama yang saya kunjungi ketika ke Jepang. Sebagai kota metropolitan dan sebagai denyut nadi Jepang, kota ini wajib dikunjungi oleh siapapun yang ingin berlibur disana. Nah, saya akan memberitahu apa yang the best dari Tokyo. Mulai dari makanan, tempat wisata, transportasi, dan belanja. Dan yang pasti, yang the best dari saya belum tentu expensive. Check it out!

Cara Membuat Visa Jepang

Hi, readers, pengen merencanakan liburan jauh2 hari? Ke Jepang aja guys, salah satu negara maju ini memang banyak memikat wisatawan karena budayanya yang kental. banyak banget persiapan yang harus dilakukan sebelum ke Jepang... check this!