Skip to main content

Jalan2 di Bangkok : Hari Kesepuluh

Pada tanggal 3 Juli ini, kami bangun pagi jam 7, saya sempat tidak dapat tidur lelap hingga jam 1 malam. Hal ini dikarenakan kipas angin yang sangat keras dan suara tamu yang lagi check in. Sayapun tidak menyadari bahwa hari sudah pagi, saat saya cek hp baru tahu kalo sudah jam 7. Kami pergi ke bawah untuk breakfast. Tapi, breakfast baru dimulai jam 8.30. 


Kami menunggu dengan sabar. Saat breakfast, kami disediakan makan pagi nasi goreng yang jumlahnya tidak banyak diatas wok. Kami berempat sempat bingung, kenapa cuma segini aja dikasi sarapan. Akhirnya setelah tanya2 dan menelusuri lebih dalam, ternyata makannya ambil sendiri. Dilantai atas tersedia kopi, susu, oatmill, dll. Di dalam kulkas ada yang bagian for share dan not for share. Saya sempatragu juga untuk ngambil susu kotaknya, apakah gratis atau tidak. Saya dan kakak yang kebetulan keatas kerap ambil2 saja makanan yang kami inginkan. Sempat bertanya 2 kali, dibilang gratis. Yasudah, kakak saya ngambil 4 kotak susu sekaligus, kopi buat mama, dan refill tempat minum. Waktu keataspun, kami selalu buka alas kaki.
Kami akan berangkat menuju downtown Bangkok, alias Siam dan sekitarnya. Kami naik BTS Saphan Taksin menuju Siam seharga 36 baht per orang. Di sekitar Siam, kami menuju 3 tempat sekaligus, yaitu Siam Paragon, Siam Centre, dan MBK. Ini merupakan perjalanan kedua saya ke Thailand, maka saya tidak akan pergi ke tempat wisata lagi seperti di wat dan madame tussaud. Saya juga makan siang di Siam Centre. Saya makan Soboro Donburi seharga 59 baht di Marugame Seimen. Makanan ini berisi nasi, seaweed, daging ayam, telor, dan kremes. Warnanya tampak warna warni, tapi rasanya biasa. Karena saya gatau itu makanan apa, maka saya beli2 aja. Saya sempat ga nafsu makan karena masih kenyang, taktala waktu itu masih jam11 kurang. Untung saja mama saya bersedia menghabiskan makanan saya. Kami melanjutkan perjalanan kami. Kami berencana bakal ke Human Body Museum di Siam Square. Saya melihatnya di majalah di Glur Hostel. Admissionnya free, makanya kami tertarik. Banyak orang sudah kami tanyakan, baik petugas sevel maupun orang dipinggir jalan. Banyak yang berusaha membantu, tapi tidak membuahkan hasiĺ. Kami akhirnya menghilangkan niat kami untuk kesana. Kami melanjutkan perjalanan ke MBK, kami hanya menuju foodcourtnya saja. Mama membeli sate babi seharga 12 baht dan Vietnamese Spring roll 50 baht. Cuma beli itu saja, kami jalan lagi mengintari mall atau duduk2 saja. Kami juga berkunjung ke Terminal21, mall yang sangat berkesan karena toiletnya, wkwkwk. Kami berempat makan malam disana. Saya makan Sesame noodle + BBQ pork + CrispyPork seharga 40 baht. Harga yang sangat murah jika dibandingkan diluar sana. Saking murahnya, kami sempat membeli mangga dan semangka potong, smoothies, dan durian sticky rice. Makan malam yang cukup puas dan mengenyangkan. Jam 5 kami berencana balik ke hostel, tapi di stasiun BTS rame sekaliii. Naik taxipun percuma, antrian taxi depan Terminal21 panjang juga. Kami balik lagi ke mall dan duduk2 disana. Mungkin sekitar jam 19.30 kami akan pulang ke hostel. Kami sampai di hostel jam 8 malam dan tidur.
Lihat blog saya selanjutnya.
Happy Traveling!

Comments

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.