Skip to main content

Ayutthaya : Hari Kesebelas

Hi guys! Tgl 4 Juli ini adalah liburan saya hari kesebelas. Kami bangun pagi dan sarapan. Tapi ada yang berbeda dari hari lainnya. Kami tidak mau dikasi breakfast nasi lagi. Kami ambil makan sendiri seperti self service. Saya dan kakak makan cornflakes ditambah susu kedelai. Mama dan papa makan oatmeal ditambah susu kedelai juga. Makan pagi yang sangat enak bagi kami. Kami tidak perlu lagi nunggu jam 8.30 untuk disediakan nasi. Nasinya tidak enak, dagingnya dikit, wkwk. Hari itu, kami akan pergi menuju Ayutthaya. 


Kami pergi ke BTS Sala Daeng, sesudah itu interchange ke MRT Silom dan menuju MRT Hua Lamphong. Di Hua Lamphong, kami menuju Bangkok Railway Station. Untuk menuju Ayutthaya, tiket per orang 20 baht. Sesaat setelah kami membeli tiket, kami buru2 ke platform 10 tempat kereta kami, karena waktu itu train sudah mau berangkat! Nyaris telat, kami masuk dan kereta jalan. Perjalanan kira2 1 setengah jam. Keretanya tidak bagus sama sekali. Kotor, banyak pedagang jualan, jendela terbuka. Saya sekeluarga sempat ngobrol dengan orang asing yang kebetulan duduk disamping kami. Sampai disana, kami diantar untuk mengambil map Ayutthaya, sampai harus ngantre. Setelah lama antre, orang didepan saya lama sekali tanya2. Akhirnya saya ambil saja mapnya dan keluar. Baru pertama kali di Thailand, keluar dari stasiun banyak orang nawarin taxi, tuktuk, songtaew, dll. Semua itu kami tidak hiraukan. Ada yang menawarkan songtaew, 4 jam mengelilingi Ayutthaya untuk 4 org 1000 baht. Mahal sekali. 

Nawar nawar hargapun gamau. Kami memutuskan untuk jalan kaki saja. Pertama, kami harus menyebrangi sungai dengan perahu seharga 5 baht per orang. Kami menyusuri jalan menuju Wat Maha That. Salah satu tujuan wisata terkenal karena kepala Buddha di akar pohon. Tapi, kami harus masuk ke mall dulu untuk makan siang. Setidaknya, kami dapat tempat duduk buat makan, karena kami sudah beli makan di sevel saat di MRT Silom. Kami jaga2 kalo seandainya di Ayutthaya tidak ada tempat makan. Ternyata, disana seperti kota biasa saja. Banyak yang berpikir itu 'Old Town' yang merupakan tempat reruntuhan kuil dan bangunan. Tapi menurut papa saya, itu lebih mirip ke 'Old Capitol' karena Ayutthaya pernah menjadi ibukota Thailand. Jadi jangan khawatir, disana banyak makanan. Ada lho bule yang mau nginep disana malahan. Kami ke 2 wat, yaitu Wat Maha That dan Wat Ratchaburana. Kedua wat ini masuknya 50 baht per orang. Sebenarnya, saya hanya masuk di Wat Maha That saja, Wat Ratchaburana hanya didepannya saja. Kebanyakan Wat seperti reruntuhan dgn material bata merah. Masuknya 50 baht per orang. Kami foto2 dan balik lagi ke Ayutthaya terminal. Jam 4 sore kami sudah naik kereta. Tapi keretanya lebih bagus drpd sebelumnya. 

Saya langsung menuju Terminal21 untuk makan malam. Saya makan Pork steak seharga 40 baht. Sesudah itu saya pulang ke Saphan Taksin dan pulang. Setelah sampai di hostel, saya mendapat pencerahan. Selama ini, saya kedinginan karena orang lain setting kipas anginnya kecepatan maksimum. Saat saya ubah jadi 1, suasana cukup enak dan tidak terlalu dingin. Akhirnya saya bisa tidur lelap. Sayangnya, saya agak lama untuk bisa tidur sebab saya lupa pake freshcare. Wkwk
Cukup sampai sini saja ya! Besoknya saya hanya makan2 di mall dan balik ke Kuala Lumpur dan ke Bali

Happy Traveling!

Comments

  1. Wow enaknya jalan-jalan. Pengennya kemana lagi Ca sesudah ini?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.