Skip to main content

Liburan murah ke Jepang

Saya baru saja pulang dari Jepang, 2 Juli kemarin. Jalan-jalan disana memorable banget, apalagi suasana kotanya cukup bersahabat bagi wisatawan. Banyak orang berpikir bahwa berlibur ke Jepang itu banyak menghabiskan uang. Padahal dengan persiapan dan rencana yang matang, berlibur ke Jepang bisa murah meriah. Pasti sudah banyak orang bilang cari tiket pesawat dan hotel murah untuk menghemat biaya, tapi ada lagi lho trik dari saya.  Sekarang, siapapun bisa berlibur ke Jepang dengan budget pas-pasan. Mau tahu trik2 liburan murah ke Jepang? Ini dia

1. Mengunjungi kota di Jepang dengan biaya hidup murah.
Saya berkunjung ke 3 kota: Tokyo, Kyoto, Osaka. Dari biaya hidup menurut saya yang termurah ke termahal: Kyoto, Osaka, Tokyo. Jadi jika anda ingin ke salah satu kota, mending Kyoto saja. Tapi jika berlibur ke suatu negara kurang lengkap kalo tidak ke ibukotanya. Saya pernah ngobrol dengan seorang warga Jepang, dan dia mengatakan Tokyo tidak cocok untuk tinggal karena mahalnya biaua hidup. Jika anda berhemat, anda bisa kok berlibur di kota termahal sekalipun. Kalo di Tokyo terkenal dengan kota metropolitannya. Osaka juga sama, tapi beatnya lebih santai daripada Tokyo. Sedangkan Kyoto lebih menekankan ke culturenya, dan warganya lebih santai.
2. Biaya makan dibawah 500 yen/org.
Kalo dirupiahkan sama dengan 50000/ org. Itu termasuk mahal di Indonesia, tapi di Jepang itu termasuk murah lho. Jangan terus-menerus dikurskan ke rupiah jika membeli makanan, nanti stres anda hehe.. Saya sarankan makan di convenience store yang menjamur seperti lawson, 711, mini stop, sunkus, dll. Atau anda suka dengan rice bowl, bisa makan di sukiya, matsuya, yoshinoya. Ohya, yang paling ngangenin di Jepang ketika makan di sukiya, yaitu rich cheese tondon. Aduh saya gk kebayang bisa makan nasi pake keju, dan tondon itu daging babi, kebayang kn enaknya. Dan yang paling menarik lagi, setiap restoran di Jepang menyediakan minuman gratis! Bisa refill sepuasnya! Ada macam2: air putih biasa, teh hijau, minuman nori. Enak kan? Jadi pengeluaran anda hanya untuk membeli makanan saja. Makanan kaki lima juga tak kalah enaknya, apalagi di Jepang semuanya higienis. Jika anda gak sempet masuk restoran tapi haus, jangan khawatir, vending machine ada dimana-mana. Harganya 100-180 yen. Mesin di Jepang juga gak ada rusak kayak di Indonesia, hehe.
3. Masuk tempat wisata gratis.
Banyak kok tempat wisata di Jepang yang gratis, seperti temple/ shrine/ castle. Saran saya, di Tokyo: Asakusa, Shibuya, Harajuku, Ueno, Yoyogi, Tokyo station. Di Kyoto: Kiyomizudera, fushimi inari, arashiyama, shijo, kinkakuji (tapi bayar), Kyoto station. Di Osaka: Osakako, Tennoji, Umeda, Namba, Osaka station. Justru yang bergaya Jepang itulah yang banyak dikunjungi. Sebisa mungkin hindari ke theme park seperti Tokyo disneyland, disneysea, universal studios. Biasanya orang2 yang suka pergi ke theme park banyak menghabiskan duit.
4. Beli barang-barang murah meriah
Jika anda ingin membeli oleh-oleh untuk saudara/ kerabat, sebaiknya beli yang murah2 agar tidak terlalu menghabiskan banyak uang. Saran saya ke Daiso. Toko ini menyediakan kebutuhan sehari2, seperti stationary, alat2 kecantikan, pakaian, cemilan, dll. Barang disana unik2. Yang paling terkesan bagi saya itu adalah harganya. Cuma 100 yen! Sebanding dengan rp 10000. Asalkan anda memilih barang yang gak ada harganya pasti 100 yen. Saya pikir di Jepang itu semua mahal, jadi gak mungkin rasanya kalo shopping, tapi saya nyesel jadinya gak bisa beli banyak2. Hehe. Selain itu, biasanya di supermarket banyak jual  makanan fresh, seperti bento, sushi, dll. Jam 8 malam sering diskon sampai 70%. Wow. Jepang gak semahal yang anda bayangkan lho.
Ayo, masih takut pergi ke Jepang?
Happy Traveling

Comments

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.