Skip to main content

Perjalanan ke Singaraja

Hello, kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya menuju Singaraja. Singaraja berada di sebelah utara Bali, di kabupaten Buleleng. Saya sebagai orang yang tinggal di Bali belum pernah kesana sebelumnya. Saat bulan Mei lalu, saya kesana untuk mengurus kuliah kakak saya di undiksha. Perjalanan hanya dilakukan selama 2 hari.


Pada tanggal 30 Mei, dari jam 8 pagi saya berangkat dengan mobil bersama keluarga. Perjalanan melewati bedugul saya nikmati selama 2 jam. Walaupun perjalanan lumayan lama, yang penting bisa selamat sampai tujuan. Sesampainya disana, saya langsung mencari hotel yang sudah dibooking. Sepanjang perjalanan saya ke Singaraja, saya sudah melihat petunjuk menuju POP hotel Singaraja square. Saya mengira hotel tersebut akan berada di sebuah pusat perbelanjaan, tapi realitanya tidak demikian. Saya melihat banyak tempat2 kosong yang masih dikontrakkan untuk toko. Namun, yang saya senangi, hotel itu langsung berhadapan dengan pantai Lovina. Saya berpikir pantai Lovina sangat indah, sehingga banyak wisatawan kesana. Tapi, yang saya lihat hanyalah pantai dengan pasir hitam serta orang lalu lalang bermain layang2. Untung saya tidak bertujuan mengunjungi pantainya. Kalo iya, saya sangat kecewa. Waktu menunjukkan pukul 12 siang. Jam segitu belum waktunya check-in. Jadi, untuk mengisi waktu, saya berkunjung ke undiksha untuk melihat-lihat serta mengetahui lokasi ujian. Kebetulan undiksha tidak terlalu jauh dari hotel saya. Saya melihat universitas ini cukup besar, dan suasananya tenang n tentram. Jadi kota ini cocok untuk pelajar. Kota ini juga cukup kecil sehingga dalam waktu singkat kami bisa hafal nama2 jalan disana. Kami mencari makan siang di carefour, nasi goreng dan telor cukuplah walaupun sederhana, cuma 8000. Saat jam 2 siang, kami check-in di hotel POP. Kami bersantai-santai di hotel sambil menikmati tayangan channel luar negeri dan berenang. Kolam renang disana sangat sepi, sehingga saya dan kakak saya berenang sepuasnya. Serasa punya kolam renang pribadi. Hehe. Malamnya, kami makan babi guling dan siobak deket hotel. Harganya lumayan terjangkau.
Keesokan harinya, pada tanggal 31 Mei, Saya mengantarkan kakak saya untuk tes masuk perguruan tinggi di undiksha, saya serta kedua ortu saya menunggu dengam tenang di hotel. Seperti kemarin, saya membeli makan siang di carefour, namun ada tambahan ampla dan hati ayam. Enak! Waktu menunjukkan pukul 3 siang. Kakak saya sudah selesai mengurus semua keperluan kuliahnya. Langsung kami berangkat dari sana ke Denpasar melewati kintamani. Perjalanan lebih lama dari kemarin, namun lebih tidak capek karena jalannya lumayan landai dan tidak terlalu berkelok2. Dalam perjalanan, kami sempat membeli jeruk kintamani 10000/ kg. Lumayanlah. Kami sampai di Denpasar jam 7 malam. 
                                                 Patung yang menyambut Anda di Singaraja
                                          Jalanan menuju kesana rawan longsor dan hanya 2 jalur
Happy Traveling!

Comments

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.