Skip to main content

Jalan-jalan ke Keelung, Taiwan

Halo guys,

Balik lagi saya menulis cerita jalan-jalan saya. Bagi yang mengikuti blog saya, kalian pasti tahu kalau saya sekarang sudah stay di Taiwan untuk melanjutkan studi saya. Per September ini, sudah hampir 1 tahun saya tinggal, dan lumayan banyak tempat di Taiwan yang sudah saya datengin (terutama Taipei dan sekitarnya, daerah lain mohon maaf belum kedatengin karena belum ada waktu dan belum ada uang, jujur kali ya awokawok, but kejujuran itu penting geng). 

Saya dan teman saya pergi ke daerah Keelung awal Agustus. Keelung berada agak jauh dari Taipei dan harus naik TRA setidaknya satu setengah jam. Karena letak kampus saya di luar Taipei, jadi harus ke Taipei dulu memakan waktu satu jam, jadi total waktu perjalanannya dua setengah jam. Keelung sudah hampir mendekati pantai, dan kita bisa melihat pemandangan pantai. Kampus saya di Ming Chi University of Technology, saya naik MRT dari Danfeng ke Taipei Main Station, dari sana saya naik TRA tujuan Keelung. Total biayanya diperkirakan 100 nt kena (naik bus ke Danfeng 15 nt, naik MRT 30 nt, naik TRA 60 nt, dari station Keelung ke tempat tujuan naik bus lagi sekali mungkin 15 nt, kurang lebih). Saya sebenarnya kurang memperhatikan biaya tiap kali kemana-mana di Taiwan karena selalu menggunakan easycard, tapi kurang lebih segitu biayanya. Saya menyarankan untuk pergi dari pagi karena perjalanannya yang agak jauh, sehingga kalian bisa lebih banyak waktu dihabiskan di Keelung dan tidak buru-buru. 

Saya berangkat pukul 2 siang, dan cuacanya saat itu pas sehari sesudah taifun berlalu. Menurut cerita teman saya orang Taiwan, kalau musim panas selalu ada angin topan, jadi harus berhati-hati. Angin topannya tidak terlalu keras sampe menerbangkan orang kok haha, but anginnya lebih keras daripada biasanya. Kami sampai kesulitan untuk berpose karena saking kerasnya angin. Kami sampai di Keelung jam 4, dan kami naik bus lagi menuju Zhengbin Port Colour Houses. Tempat itu sebenarnya cuma tempat dimana banyak rumah yang dicat warna-warni, tapi estetik sih. Itu mungkin salah satu icon dari 
Keelung (correct me if i'm wrong). Dari sana, kami jalan kaki menuju Heping Park Island. Tempat ini basically taman yang bagi banyak orang merupakan tempat healing, sekaligus geopark. Tiket masuk kesana yaitu 60 nt (khusus pelajar). Disana kami bisa menikmati pantai dengan formasi batu karang yang bagus, kalo di Indonesia mirip seperti Tanah Lot kali ya. Pendapat pribadi saya, kurang worth it untuk didatengin dengan cost 60 nt, namun cukup sekali saja tidak apa-apa. Mungkin untuk selanjutnya, tidak akan dateng kesana lagi. Batu karang di pinggir pantainya pun tidak bisa kami kunjungi (pintunya ditutup), mungkin kami datangnya pas ada taifun jadi tidak bisa sampe ke pinggir pantai. Kami cuma spend waktu tiap tempatnya 2 jam, dan pulang sekitar jam 6 sore. 

Heping Island Park

Zhengbin Port Colour Houses

Me and my friend in front of colour houses :)


Comments

Popular posts from this blog

Hari II : Jalan-jalan di Lotus Pond, Kaohsiung

Pada tanggal 11 Juli 2018 kami berencana jalan-jalan yang dekat2 saja di Kaohsiung. Paginya kami makan pagi di hotel. Dan menurut kami sangat memuaskan karena menyediakan nasi dengan berbagai macam lauk, sayur, ada bubur, roti dgn selai, mantau, minumannya ada kopi, teh, jus jeruk, lengkeng, anggur. Pokoknya puas dan kenyang.

Hari XII : Santai-santai di Kaohsiung dan Pulang ke Bali

Hari ini adalah hari terakhir kami di Taiwan, jadi kami tidak merencanakan pergi   ke destinasi wisata. Kami hanya bersantai-santai. Sesudah sarapan yg sangat kenyang,   kami n aik MRT ke Shihjia Station keluar dari gate 3. Menuju ke IKEA, lihat-lihat barang di sana, setelah puas kami keluar. Dipintu keluar, ada penjual makanan dan disebelahnya terdapat vending machine tapi bukan menjual minuman melainkan es krim (baru kali ini lihat vending machine es krim) ada yg rasa vanila NT$10 dan rasa mangga NT$20. Kami coba...wih enak es krimnya seperti es krim McD dan murah banget. 

Jalan-jalan di Kuta, Bali Tanpa Kendaraan? Emangnya Bisa?

Hallo teman-teman. Udah lama banget nih saya gak nulis di blog karena berbagai kesibukan. Tapi ada suatu momen yang ingin saya bagikan, yaitu momen saya jalan-jalan di Kuta, Bali. Ya, saya memang tinggal di Bali dan jalan-jalan di Bali bukanlah hal yang jarang saya lakukan. Namun saya ingin memberitahu kalian bahwa ternyata ada tempat wisata yang bisa kalian nikmati tanpa harus naik motor atau mobil. Ya, yaitu berwisata di Kuta.